Author: admin_umw

  • Tingkatkan Pembinaan Lembaga Mahasiswa, UMW Kendari Hadirkan Andi Lukman

    Tingkatkan Pembinaan Lembaga Mahasiswa, UMW Kendari Hadirkan Andi Lukman

    Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menghadirkan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Bantara, Andi Lukman untuk memberikan pembinaan lembaga mahasiswa lingkup UMW Kendari, di Aula lantai 3 UMW Kendari, pada Jumat (19/5/2023).

    Kegiatan ini bertujuan memberikan pembinaan lembaga mahasiswa UMW Kendari seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPSl)/Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) untuk memaksimalkan potensi mahasiswa meraih prestasi gemilang.

    Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Bantara Andi Lukman mengungkapkan, lembaga mahasiswa mampu memperkuat kapasitas mahasiswa dalam berorganisasi yang kompeten, modern, berkarakter, dan berketerampilan.

    Kemudian dapat meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam menguatkan melalui organisasi serta memberikan kesempatan untuk lebih efektif menjadi wahana penguatan karakter, keterampilan dan pengetahuan.

    “Dalam hal ini agar bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan karakter karena selama ini program tinggi akademik memang lulusan cerdas semua tapi agak minim keterampilan, dulu itu teori terus. Sehingga diambillah melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar mahasiswa itu lulusannya seimbang,” katanya usai memberikan sedikit motivasi kepada lembaga mahasiswa UMW Kendari.

    Tingkatkan Pembinaan Lembaga Mahasiswa, UMW Kendari Hadirkan Andi Lukman

    Ia mengungkapkan dalam organisasi mahasiswa bisa menambah karakter menjadi lebih baik karena nantinya para mahasiswa akan diajarkan menjadi pemimpin dan cara-cara mengambil keputusan yang baik.

    “Beberapa mahasiswa memang memiliki karakter dan latar belakang berbeda-beda. Ada yang mengarah ke pencapaian prestasi akademik dan lain lain. Itu termasuk dinamika kampus,” ungkapnya

    Rektor UMW Kendari Ratna Umi Nurlila menyampaikan, tujuan pelaksaan ini untuk menguatkan lembaga mahasiswa yang sudah dilantik dan bisa dimaksimalkan agar dapat outputnya. Sentuhan langsung dari LLDIKTI ini untuk memberikan pembinaan kepada lembaga mahasiswa khususnya yang terlibat dalam organisasi.

    “Melihat tahun kemarin, animo mahasiswa dalam berorganisasi itu rendah, banyak problemnya mereka, tetapi kemauan mereka dalam menjalankan programnya masih lemah melihat karena keterbatasan waktu. Rata-rata kan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mereka memiliki praktikum, itulah kesulitan membagi waktunya, tetapi itu bukan sebagai alasan sebenarnya, mereka bisa memanajemen waktu dengan baik,” tandasnya

    Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMW Kendari, Toto Surianto menambahkan Lembaga Mahasiswa Lingkup UMW Kendari yang eksis di tingkat Universitas yakni UKM sementara di tingkat Prodi yakni HMPS dan HMJ. UKM dan HMPS/HMJ saat ini telah memiliki beberapa prestasi, baik prestasi akademik seperti pada Program Kreaktifitas Mahasiswa (PKM) maupun prestasi non akademik seperti olahraga dan seni.

    Namum masih perlu pembinaan untuk memaksimalkan lagi potensi mahasiswa UMW sehingga bisa mengoptimalkan dalam mengikuti event nasional seperti yang bisa kita lihat informasinya pada Website Pusat Prestasi Nasional.

    Oleh karena itu, dengan adanya Pembinaan langsung oleh kepala LLKDIKTI IX Sultan Bantara dapat memotivasi dan memberikan dorongan kepada pengurus UKM dan HPMS lingkup UMW yang sudah memiliki potensi ini agar bisa dimaksimalkan sehingga mendapatkan serta meningkat prestasi.

    “Saya harap mahasiswa dapat termotivasi dalam berlembaga, karena lembaga mahasiswa adalah wadah dalam berorganisasi, tempat belajar memanajemen, dan melakukan kegiatan kegiatan dalam menambah pengetahuan dan keteramlilan, tambahnya. (B)

    © Tingkatkan Pembinaan Lembaga Mahasiswa, UMW Kendari Hadirkan Andi Lukman
    Sumber: https://zonasultra.id/tingkatkan-pembinaan-lembaga-mahasiswa-umw-kendari-hadirkan-andi-lukman.html

  • UMW Kendari Gandeng RS Sulaiman Al-Habib Saudi Arabia untuk Rekrut Tenaga Perawat

    UMW Kendari Gandeng RS Sulaiman Al-Habib Saudi Arabia untuk Rekrut Tenaga Perawat

    Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan perjanjian kerja sama atau penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Direktur Rumah Sakit Sulaiman Al-Habib Saudi Arabia , di Aula lantai 3 UMW, Rabu (22/2/2023).

    Rektor UMW Kendari Ratna Umi Nurlila mengatakan, penandatanganan MoU ini dilakukan sekaligus dengan kuliah tamu internasional sebelum mahasiswa di pekerjakan di rumah sakit Saudi Arabia nantinya.

    “Kami dari pihak UMW sudah menyampaikan kepada mahasiswa ilmu keperawatan profesi ners yang sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebelumnya siapa yang berminat di program ini silahkan mendaftar,” katanya.

    Ia juga mengungkapkan, bahwa mengenai skill keperawatan, pihaknya sudah memenuhi hal tersebut, karena sejumlah mahasiswa sudah melakukan praktek di beberapa tempat seperti di Jawa, Tangerang, dan Makassar bahkan Bali.

    Kata dia, paling utama yang dipenuhi mahasiswa yakni kemampuan berbahasa Inggris.

    Rumah Sakit Sulaiman Al-Habib Arab Saudi sendiri membutuhkan 700 tenaga kesehatan se-Indonesia, khususnya di Sultra, perekrutannya berpusat di UMW Kendari.

    “Kami dari UMW menyiapkan kuota 50 peserta dan akan diinterview langsung dari pihak Rumah Sakit Sulaiman Al-Habib Saudi Arabia siapa yang layak nantinya untuk bekerja disana nantinya,” ujarnya.

    Selain itu, dengan kerja sama ini diharapkan bisa mengantarkan nama baik dan meningkatkan jumlah alumni keperawatan ners UMW yang bekerja di luar negeri agar bisa bersaing dengan kampus-kampus lain di Indonesia.

    “Kemudian para alumni kami yang sudah bekerja di luar negeri itu persolan gaji di luar negeri sangat menjanjikan, tapi tergantung mahasiswanya harus mempersiapkan mental dan siap jauh dari orang tua di negara lain,” katanya. (B)

    © UMW Kendari Gandeng RS Sulaiman Al-Habib Saudi Arabia untuk Rekrut Tenaga Perawat
    Sumber: https://zonasultra.id/umw-kendari-gandeng-rs-sulaiman-al-habib-saudi-arabia-untuk-rekrut-tenaga-perawat.html

  • Lewat KKN Tematik, Prodi Sarjana Kesmas UMW Intervensi Persoalan Stunting di Desa Pamandati Konsel

    Lewat KKN Tematik, Prodi Sarjana Kesmas UMW Intervensi Persoalan Stunting di Desa Pamandati Konsel

    Program Studi (Prodi) Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari melakukan intervensi kesehatan terkait permasalahan stunting di Desa Pamandati, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

    Intervensi tersebut dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang terlaksana pada 20 Februari hingga 20 Maret 2023.

    Dosen Pembimbing KKN Tematik Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari, Muhammaad Ikhsan Akbar mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan program universitas yang melibatkan Dosen dan mahasiswa Sarjana Kesmas, Farmasi, Keperawatan dan Ilmu Sanitasi dengan jumlah 17 mahasiswa. Dari jumlah itu, terlibat 3 mahasiswa Prodi sarjana Kesmas.

    “Jadi bentuk kegiatannya itu berfokus pada pencegahan penyakit stunting. Dalam upaya pencegahan itu, dosen dan mahasiswa Kesmas akan melakukan beberapa kegiatan intervensi,” ungkapnya melalui telepon Whatsapp pada Rabu (1/3/2023).

    Lanjutnya, intervensi yang dimaksud adalah melakukan edukasi kesehatan terkait dengan bahaya stunting dan cara mencegah stunting sejak dini.

    Dosen dan mahasiswa sarjana Kesmas juga memberikan informasi kesehatan menggunakan media baliho dengan ukuran 4×6.

    Ikhsan juga mengatakan, untuk menjaga kesehatan warga Desa Pamandati, pihaknya tidak lupa untuk mengadakan senam stunting. Pemilihan intervensi masalah kesehatan stunting tersebut dikarenakan penyakit tersebut telah menjadi isu nasional dan angka stunting di Sultra pun masih tergolong tinggi.

    Di Desa Pamandati yang menjadi lokasi KKN tematik tersebut juga telah ditemui kasus stunting. Untuk itu, Ikhsan mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan Prodi sarjana Kesmas UMW Kendari untuk mengurangi bahkan menghambat perluasan penyakit stunting di wilayah itu.

    Ia berharap pada masyarakat agar ada upaya-upaya yang dilakukan dalam mencegah berbagai penyakit yang ada, khususnya stunting. Hal tersebut menjadi suatu upaya prevention dan promotif bukan hnya pada lingkungan masyarakat tetapi juga pada individu masyarkat itu sendiri.

    “public health is about helping people to stay healthy and protecting them from threats to their health,” ucapnya. (B)

    © Lewat KKN Tematik, Prodi Sarjana Kesmas UMW Intervensi Persoalan Stunting di Desa Pamandati Konsel
    Sumber: https://zonasultra.id/lewat-kkn-tematik-prodi-sarjana-kesmas-umw-intervensi-persoalan-stunting-di-desa-pamandati-konsel.html

  • Prodi S1Farmasi UMW Gelar Kuliah Tamu Untuk Penemuan dan Pengembangan Obat Baru

    Prodi S1Farmasi UMW Gelar Kuliah Tamu Untuk Penemuan dan Pengembangan Obat Baru

    Program Studi S-1 Farmasi , Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menggelar kegiatan kuliah tamu dengan tema “Hubungan struktur aktivitas obat dari bahan kimia dan bahan alam” di Aula UMW Kendari, pada Kamis (4/5/2023).

    Program Studi S-1 Farmasi , Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menggelar kegiatan kuliah tamu dengan tema “Hubungan struktur aktivitas obat dari bahan kimia dan bahan alam” di Aula UMW Kendari, pada Kamis (4/5/2023).

    Dalam kegiatan ini, Prodi S-1 Farmasi UMW Kendari, menghadirkan Ketua Prodi Apoteker dan Dosen Fakultas Farmasi, Universitas Padjajaran, Ida Musfiroh sebagai narasumber. Kemudian beberapa dosen Prodi S1 Farmasi UMW Kendari dan 200 mahasiswa.

    Ida Musfiroh mengatakan, ia memberikan gambaran kepada mahasiswa untuk mengembangkan bahan alam maupun bahan kimia (sintetis) guna menemukan obat baru dan pengembangan kandidat obat baru (Drug Development).

    Kemudian, dapat memberikan efektivitas dari biaya dan waktunya, sehingga memangkas perjalanan pengembangan penemuan obat yang lebih efektif cepat dan valid.

    “Sekarang sudah banyak yang kami teliti. Sekarang sudah ada empat obat diteliti, dan sudah beberapa dipublikasikan hasil dari Hubungan Kuantitatif Struktur Senyawa dengan Aktivitas (HKSA),” katanya seusai memberikan materi kepada mahasiswa prodi S1 Farmasi.

    Ketua Prodi S1 Farmasi UMW Kendari Wa Ode Yuliastri mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sebagai pendekatan atau prediksi melalui struktur, sehingga tiap senyawa kimia baik dari bahan alam dapat diprediksi aktivitasnya melalui metode penambatan molekul (molecular docking) bahkan sampai ke tahap molecular dynamic yang tidak membutuhkan biaya riset cukup besar.

    “Setelah ini, kami akan melakukan praktikum dilaboratorium dengan mengunakan alat komputer yang memliki aplikasi khusus untuk melakukan prediksi monokuler, dan menggunakan sofwer pada komputer,” ungkapnya.

    Ketua Panitia, Nikeherpianti Lolok menambahkan kegiatan ini rutin dilakukan untuk mahasiswa Prodi S1 Farmasi. Jadi mahasiswa selain mendapat informasi dan materi pembelajaran dari Prodi S1 Farmasi , juga bisa mendapatkan pengalaman dari dosen luar.

    “Harapannya setelah dilakukan kuliah tamu ini, mahasiswa dapat mengembangkan bahan alam, bisa memilih senyawa aktifnya kemudian dimodifikasi struktur aktivitasnya yang lebih baik,” ujarnya. (B)

    © Prodi S1 Farmasi UMW Gelar Kuliah Tamu untuk Penemuan dan Pengembangan Obat Baru
    Sumber: https://zonasultra.id/prodi-s1-farmasi-umw-gelar-kuliah-tamu-untuk-penemuan-dan-pengembangan-obat-baru.html

  • Mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas UMW Dilatih Advokasi dan Berdayakan Masyarakat di Kapoiala

    Mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas UMW Dilatih Advokasi dan Berdayakan Masyarakat di Kapoiala

    Melalui Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari dilatih untuk bisa mengadvokasi dan memberdayakan masyarakat. (Foto : Istimewa)

    Melalui Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari dilatih untuk bisa mengadvokasi dan memberdayakan masyarakat.

    Dosen Pembimbing PBL 2 Desa Labotoy Jaya Muhammad Ikhsan Akbar mengatakan, dalam PBL 2 mahasiswa dituntut untuk melakukan kegiatan intervensi fisik seperti pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) percontohan dan pemberian informasi terkait stunting dan non fisik berupa penyuluhan pencegahan penyakit tidak menular dan bahaya rokok.

    “Mahasiswa harus mampu belajar dalam melakukan advokasi dan pemberdayaan masyrakat. Krna laboratorium dari kesehatan masyarakat berasal dari komunitas masyarakat itu sendiri. Jdi PBL merupakan wadah dalam belajar,” ucapnya di Kendari pada Kamis (16/3/2023).

    Kata dia, PBL 2 bertujuan agar mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas mampu menjalankan program kesehatan yang bersifat mencegah penyakit melalui usaha advokasi dan pemberdayaan masyarakat.

    Dalam berbagai kesempatan penyelenggaraan PBL Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari, masyarakat sangat bersyukur karena dengan hadirnya mahasiswa tersebut mengingatkan kembali akan pentingnya pencegahan terhadap penyakit serta mengubah pola pikir masyarakat terkait kesehatan.

    Menurutnya masyarakat harus memiliki paradigma sehat sebelum jatuh sakit. Sehingga masyarakat sudah mampu memikirkan pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak sakit atau tetap dalam kondisi sehat.

    Ia berharap mahasiswa Prodi Kesmas UMW Kendari dapat menjadikan PBL sebagai wadah untuk belajar dan menjadikan kegiatan tersebut sebagai pengalaman dalam menempuh studi di UMW Kendari.

    Sehingga, ketika lulus dan menjadi alumni Sarjana Kesmas UMW Kendari bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya pada lingkungannya sendiri.

    Mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas UMW Dilatih Advokasi dan Berdayakan Masyarakat di Kapoiala

    Kepala Desa Labotoy Jaya Rustamin menyambut baik kegiatan PBL 2 ini. Menurutnya hal tersebut dapat membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

    Ia juga mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi warganya.

    Ketua Prodi Sarjana Kesmas Rahmawati menjelaskan, meyebutkan pelaksaan PBL 2 telah terlaksana dengan sukses yang dimulai sejak 31 Januari hingga 11 Februari 2023 secara serentak di lima desa yang ada di Kecamatan Kapoiala.

    Kata dia, setelah PBL 2, pada Juli 2023 akan digelar kembali PBL 3. Tujuannya dari PBL 3 adalah sebagai bentuk evaluasi dari pelaksanaan PBL 2 berupa intervensi fisik dan non fisik.

    “Ya tentunya kita akan lihat apakah, solusi yang kami berikan melalui PBL 2 bisa diikuti oleh masyarakat desa sehingga terjadi perubahan perilaku terhadap kepedulian kesehatan masyarakat,” ujarnya.

    Secara umum ia menyebutkan PBL ini sebagai wadah bagi mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari dalam mengimplementasikan teori yang didapatkan di bangku kuliah melalui praktek pemecahan masalah kesehatan di masyarakat.

    Untuk diketahui, lokasi pelaksanaan PBL difokuskan pada kawasan pesisir dan lokasi pertambangan sesuai dengan visi misi universitas. (C)

    © Mahasiswa Prodi Sarjana Kesmas UMW Dilatih Advokasi dan Berdayakan Masyarakat di Kapoiala
    Sumber: https://zonasultra.id/mahasiswa-prodi-sarjana-kesmas-umw-dilatih-advokasi-dan-berdayakan-masyarakat-di-kapoiala.html

  • KKN di Konsel, Mahasiswa Prodi Farmasi UMW Lakukan Intervensi Kesehatan Pencegahan Stunting dengan Produk Bahan Alam

    KKN di Konsel, Mahasiswa Prodi Farmasi UMW Lakukan Intervensi Kesehatan Pencegahan Stunting dengan Produk Bahan Alam

    Program studi (Prodi) Farmasi, Universitas Mandala Waluya (UMW) menarik mahasiswa yang sudah melaksanakannKuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Laeya dan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 21 Maret 2023.

    “Kegiatan pelaksanaan KKN dilaksanakan selama 30 hari atau satu bulan diikuti 186 mahasiswa Farmasi yang sudah memenuhi syarat SKSnya,” kata Ketua Prodi Farmasi Waode Yuliastri saat ditemui di ruang kerjanya.

    Ia menjelaskan, dalam kegiatan KKN ada dua yaitu KKN Tematik dan KKM Reguler. KKN Tematik masuk beberapa program studi yang lebih pesifik selain itu membantu program pemerintah di Desa, mahasiswa prodi Farmasi juga mengadakan pelatihan kepada masyarakat seperti, pembuatan jamu herbal minuman sediaan dan pembuatan toga.

    “Dan pelatihan yang diadakan mahasiswa Prodi Farmasi untuk mencegah stunting kepada masyarakat,” ucap Yuliastri.

    Lanjutnya, mahasiswa KKN Tematik harus ada publikasi luaran pada jurnal pengabdian selain mahasiswa juga untuk dosen-dosen pembimbing di kecamatan tersebut.

    Ia menambahkan, untuk KKN Reguler sama dengan KKN Tematik membantu program- program di desa tetapi mereka tidak dititik beratkan dipublikasi luar-luaran pada jurnal pengabdian.

    “Jadi bedah dengan KKN tematik, dia harus ada publikasi luaran pada jurnal Pengapdian yang harus terakreditasi,” tutupnya.(C)

    Sumber : https://jaringansultra.com/kkn-di-konsel-mahasiswa-prodi-farmasi-umw-lakukan-intervensi-kesehatan-pencegahan-stunting-dengan-produk-bahan-alam/

  • Silaturahmi Bersama 16 Doktor, UMW Kendari Target Buka Pascasarjana

    Silaturahmi Bersama 16 Doktor, UMW Kendari Target Buka Pascasarjana

    https://zonasultra.id/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-08-at-18.40.56-696x391.jpg

    Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Silaturahmi bersama dosen-dosen yang telah menyelesaikan studi doktoral (S3) di ruang rapat yayasan lantai 2 UMW, Rabu (8/3/2023).

    Rektor UMW Kendari Ratna Umi Nurlila memberikan apresiasi kepada pimpinan penyelenggara khususnya ketua yayasan yang telah banyak berkontribusi untuk kemajuan UMW.

    “Kami telah mengundang sebanyak 16 doktor yang telah menyelesaikan studinya kurang lebih tiga tahun,” katanya.

    Kata dia, lima doktor ini mendapatkan biaya dari Dikti dan 11 doktor lainnya mendapatkan biaya dari yayasan.

    Ia berharap dengan adanya silaturahmi ini para doktor dapat memberikan banyak pengalaman serta informasi di masing-masing perguruan tinggi dan bisa berkontribusi untuk mengembangkan UMW.

    Selain itu, adanya alumni 16 doktor ini, target yang direncanakan oleh UMW bisa membuka prodi pascasarjana di semua jurusan.

    “Kami berharap dengan adanya penambahan doktor ini, kualitas akademiknya lebih meningkat, semakin sinergis sehingga memudahkan UMW untuk mencapai visi misi dan kinerja perguruan tinggi,” ujarnya.

    Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UMW Kendari, Wa Ode Nova Noviyanti Rachman mengatakan bahwa pada 2023 ini ada beberapa dosen yang telah menyelesaikan Studi magister (S2) akan melanjutkan ke jenjang studi doktoral (S3).

    “Kami berharap dengan bertambahnya sumber daya manusia (SDM) akan memperkuat eksistensi dan bentuk pengabdian untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa UMW ikut membangun pendidikan di Sultra,” katanya.

    Kata dia, pada tahun ini UMW sesuai dengan perencanaan kebutuhan di prodi dan fakultas mengharuskan dosen-dosen untuk melanjutkan studi doktoral (S3), mengingat masih dibutuhkannya dosen S3 untuk perencanaan membuka prodi pascasarjana.

    Adapun, doktor yang telah menyelesaikan studi doktoral (S3) di antaranya dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Halu Oleo (UHO), bahkan perguruan tinggi swasta di Malaysia Lincoln University College (LUC). (b)

    © Silaturahmi Bersama 16 Doktor, UMW Kendari Target Buka Pascasarjana
    Sumber: https://zonasultra.id/silaturahmi-bersama-16-doktor-umw-kendari-target-buka-pascasarjana.html