Universitas Mandala Waluya yang sebelumnya adalah STIKES Mandala Waluya Kendari didirikan pada tanggal 3 Maret 2006 sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 29/D/O/2006 dibawah Badan Penyelenggara Yayasan HAKLI Sultra dan diperbarui dengan Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 440/M/Kp/VII/2015 tanggal 13 Juli 2015 yang sudah berada dibawah Yayasan Mandala Waluya Kendari.
Sejak didirikan STIKES Mandala Waluya Kendari tahun 2006 yang lalu, mengusung visi 2006 – 2011 yaitu “Menjadi Perguruan Tinggi Terdepan di Sulawesi Tenggara Tahun 2010/2011”. Selanjutnya dari sini melangkah maju dan bertahap mencapai target penyelenggaraan sehingga beberapa pencapaian strategis telah dicapai pada tahap ini. Agar lebih realistic dan terarah maka dilakukan perubahan visi sekolah tinggi pada tahun 2011 – 2015 yaitu “Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya (STIKES-MW) Kendari sebagai Perguruan Tinggi terdepan dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat” . visi ini ditargetkan akan tercapai pada tahun 2015/2016. Salah satu indikator keberhasilan visi ini adalah dengan terbuka 4 prodi yaitu Program studi Profesi Ners tahun 2012, Program studi baru yaitu S1 Analis Kesehatan, S1 Farmasi dan D3 Teknik Elektromedik masing-masing pada tahun 2014.
Dalam 9 tahun perjalanannya STIKES-MW Kendari mampu untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain dalam lingkup Sulawesi tenggara pada khususnya dan lingkup sulawesi pada umumnya. Oleh karena itu diperlukan rencana strategis tahun 2016 – 2020 yang berkelanjutan untuk menjadi yang terdepan dalam taraf nasional. Untuk mendukung itu, sejak awal 2015 di era kepemimpinan STIKES MW yang baru selanjutnya sekolah tinggi telah mengusung visi baru yaitu : “Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang Unggul dan Berkualitas dalam Tridharma Melalui Riset dan Teknologi Nasional Tahun 2020”. Dengan adanya perubahan visi misi tujuan dan sasaran STIKES Mandala Waluya Kendari yang baru tersebut diharapkan dapat memenuhi 4 kriteria standar akredtiasi nasional yaitu Jelas, Realistik, terkait satu sama lain, dan dipahami oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni dan masyrakat. Untuk menjalankan visi ini maka diperlukan Misi sebagai berikut : 1). Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi kesehatan yang unggul dan berkualitas; 2) Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang bermutu, bermanfaat, serta implementatif untuk masyarakat; 3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian berbasis kepada kebutuhan masyarakat dan IPTEK Nasional.
Keinginan STIKES Mandala Waluya untuk menjadi Universitas akhirnya terwujud. Tepat pada bulan November tahun 2020, STIKES Mandala Waluya Kendari dan Akademi Kesehatan Lingkungan Mandala Waluya Sultra yang sama-sama berada dibawah Yayasan Mandala Waluya Kendari resmi bergabung menjadi Universitas Mandala Waluya sesuai dengan Izin penggabungan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 988/M/2020 tahun 2020 dan sekaligus menambah 2 (dua) program studi baru yaitu Prodi S1 Psikologi dan Prodi S1 Kewirausahaan.
Universitas Mandala Waluya dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Dimasa yang akan datang, Universitas Mandala Waluya diharapkan mampu mensejajarkan dirinya dengan perguruan tinggi besar di Indonesia dalam hal mutu proses pembelajaran dan lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis pada riset dan teknologi nasional, sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Untuk mewujudkan visi dan misi yang diembannya, maka Universitas Mandala Waluya perlu menyusun program jangka panjang 5 tahun kedepan dalam suatu dokumen Rencana Strategis UMW 2020-2024. Penyusunan Renstra UMW diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi UMW, terdapat tiga isu utama yang akan dihadapi dalam lima tahun ke depan yaitu : 1). Peningkatan Kualitas Pendidikan akademik dan profesi ; 2) Peningkatan kualitas penelitian yang bermutu dan implementatif; 3) Peningkatan mutu kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan Iptek nasional.